Elements
Logo

Produk

  • 250 ml
  • 700 ml
  • 1600 ml
Promo

Update

  • Berita
  • Artikel
  • Dari Mata Lensa
Plastic Pay
Kontak Kami

Kantor Pusat

Jl. Tipar Cakung Kav. F 5-7, Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur 13910

Logo

WINGS GROUP ©️ COPYRIGHT 2025. ALL RIGHTS RESERVED. PRIVACY POLICY.

whatsappinstagramtiktokfacebookxyoutube
Update
Artikel
Kesehatan

Kulit Kering karena Kurang Minum? Kenali Bahayanya dan Cara Mencegahnya!

Penulis: Aquviva
Tanggal: 05 Oktober 2025
Total Waktu Baca: 6 Menit
Gradient
Kulit Kering karena Kurang Minum? Kenali Bahayanya dan Cara Mencegahnya!

Masalah kesehatan kulit kerap dianggap sebagai hal sepele terutama jika tidak menimbulkan gejala mengganggu. Salah satu masalah yang kerap dialami banyak orang tetapi cenderung diremehkan adalah kulit kering akibat dehidrasi. Padahal, kondisi kulit kering bersisik tersebut bisa menjadi tanda awal gangguan kesehatan yang lebih serius jika tidak ditangani secara intensif. Itulah sebabnya Anda patut mengetahui penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasi kulit kering supaya dapat mengantisipasi bahayanya dengan sigap.

Benarkah Kurang Minum Bisa Menjadi Penyebab Kulit Kering?

Air merupakan komponen penting untuk mendukung kesehatan kulit [1]. Asupan air yang cukup membuat kelembapan kulit terjaga dan lapisan pelindung kulit (skin barrier) pun jadi lebih kuat. Kondisi ideal ini membuat kulit menjadi sehat, lembap, dan elastisitasnya terjaga. Sebaliknya, lapisan epidermis kulit yang kekurangan air membuat kulit mengalami dehidrasi sehingga fungsinya tidak optimal. Gangguan kesehatan inilah yang dikenal masyarakat awam dengan istilah kulit kering.

Banyak faktor lain yang menyebabkan dehidrasi hingga kulit jadi kering, yaitu:

  • Berkeringat berlebihan, misalnya saat berolahraga dengan durasi panjang dan intensitas tinggi.

  • Kehilangan cairan tubuh dalam waktu singkat akibat diare atau muntah terus-menerus.

  • Terpapar sinar matahari terlalu lama ketika beraktivitas di luar ruangan.

  • Terlalu lama berada di ruangan ber-AC sehingga udara kering dalam ruangan tersebut menyebabkan kelembapan alami kulit lebih cepat hilang.

  • Terlalu sering buang air kecil akibat penyakit tertentu, seperti diabetes atau demam.

  • Konsumsi obat-obatan tertentu yang memicu peningkatan produksi urine (bersifat diuretik).

  • Paparan zat kimia tertentu yang mengganggu kelembapan pada lapisan pelindung kulit, contohnya penggunaan larutan pewarna batik [2].

Ciri-Ciri Kulit Kering yang Patut Diwaspadai

Beberapa gejala yang muncul jika kulit kering karena kurang minum atau faktor pemicu dehidrasi lainnya adalah sebagai berikut [3]:

  • Kulit terasa gatal.

  • Tekstur kulit berubah menjadi kasar, bahkan hingga bersisik dan mengelupas.

  • Warna kulit kelihatan kusam karena terkesan lebih gelap dari aslinya.

  • Timbul garis-garis halus pada permukaan kulit.

  • Muncul noda hitam di wajah, seperti bawah kelopak mata dan sekitar hidung.

  • Kulit rentan mengalami peradangan dan iritasi karena lapisan pelindungnya tidak berfungsi optimal.

Masalah Kesehatan yang Timbul bila Kulit Kering Terjadi Berkepanjangan

Dehidrasi penyebab kulit kering yang tidak segera ditangani akan menyebabkan kemunculan beberapa masalah kesehatan berikut ini:

1.      Tingkat Elastisitas Kulit Menurun

Elastisitas kulit (disebut juga skin turgor) adalah kemampuan kulit untuk berubah bentuk kemudian kembali lagi ke bentuk normal [4]. Tenaga kesehatan biasanya memeriksa kondisi elastisitas kulit menggunakan 2 jari selama beberapa detik untuk menarik bagian kulit tertentu, misalnya lengan bawah atau perut. Tingkat elastisitas yang menurun akibat dehidrasi menyebabkan kulit butuh waktu lebih lama untuk kembali ke bentuk normal. Biasanya hal ini terjadi jika tubuh sudah mengalami dehidrasi parah, yaitu kehilangan sekitar 15% dari total cairan tubuh.

2.      Kemunculan Rasa Gatal yang Mengganggu

Gangguan kesehatan lainnya yang terjadi jika kulit kering adalah rasa gatal yang memicu keinginan menggaruk kulit (disebut pruritus). Suatu penelitian kesehatan terhadap kaum lansia mengungkap bahwa kulit yang terhidrasi membuat risiko pruritus jadi lebih kecil [5].

Pada jangka pendek, kecenderungan menggaruk kulit rentan menyebabkan iritasi sehingga lapisan kulit rusak dan risiko terjangkit mikroorganisme penyebab infeksi kian meningkat. Sementara itu, kecenderungan menggaruk kulit dalam jangka panjang dapat mengakibatkan frustasi, kecemasan berlebihan, hingga gangguan tidur (insomnia).

3.      Tanda Penuaan Kulit Timbul Lebih Cepat

Kekurangan asupan air mengakibatkan lapisan pelindung kulit melemah sehingga kulit kehilangan elastisitas. Alhasil, garis-garis halus pada permukaan kulit semakin jelas, kulit terlihat kusam, dan regenerasi sel-sel kulit tidak optimal. Hal inilah yang membuat kulit kering menua lebih cepat dibandingkan kulit yang terhidrasi dengan baik.

Mari Mengatasi Kulit Kering dengan Menjalani Kebiasaan Minum yang Baik

Anda tak perlu terlalu panik jika tubuh menunjukkan ciri-ciri kulit kering. Masalah tersebut akan teratasi jika tubuh terhidrasi secara optimal sehingga keadaan kulit kembali sehat. Oleh karena itu, Anda harus memahami dan mempraktikkan cara mengatasi kulit kering melalui kebiasaan minum yang baik sebagai berikut:

1.      Bawa Air Mineral selama Beraktivitas

Tubuh butuh asupan air yang cukup setiap hari agar terhindar dari dehidrasi yang menyebabkan kulit kering dan gangguan lainnya. Sayangnya, rutinitas harian yang sibuk sering membuat orang lupa mengonsumsi sesuai kebutuhan tubuh. Untuk menyiasati hal tersebut, sebaiknya Anda selalu membawa air mineral saat beraktivitas supaya risiko lupa minum dapat diminimalkan.

2.      Prioritaskan Air Mineral Berkualitas dengan Kemasan Praktis

Aktivitas di luar ruangan tak boleh dijadikan alasan untuk enggan minum hingga membuat kebutuhan cairan harian tubuh tidak tercukupi.

Kalau Anda butuh air mineral alami dengan kemurnian optimal yang kemasannya praktis, tentu saja AQUVIVA jadi solusinya. Air mineral berkualitas ini tersedia dalam kemasan 700 ml yang berarti 100 ml lebih banyak daripada air mineral lainnya sehingga cocok untuk membantu memenuhi kebutuhan harian bagi tubuh. Melalui 7 Tahap Nano Purifikasi, AQUVIVA menghadirkan kemurnian optimal dengan mineral seimbang yang baik bagi tubuh, sehingga sejuknya lebih terasa.

Bila ingin air mineral dengan kemasan lebih besar untuk berbagi, AQUVIVA kemasan 1,6 L bisa jadi alternatif yang tepat dan ekonomis. Selain itu, ada pula AQUVIVA 250 ml yang praktis dibawa ke mana-mana dan cocok untuk berbagai acara. Kesejukan AQUVIVA di setiap teguk tak cuma ampuh hilangkan dahaga tetapi juga baik untuk mendukung gaya hidup seimbang.

3.      Minum Air Lebih Banyak pada Situasi Tertentu

Jumlah rata-rata asupan air yang dibutuhkan setiap orang berkisar di angka 2 liter per hari. Namun, jumlah tersebut bersifat tentatif karena pada dasarnya kebutuhan air setiap orang berbeda-beda. Beberapa faktor yang memengaruhi kebutuhan asupan air harian, antara lain usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, kondisi lingkungan (cuaca dan iklim), pola makan, serta riwayat kesehatan. Itulah sebabnya Anda membutuhkan asupan air lebih banyak pada keadaan tertentu, misalnya saat melakukan aktivitas fisik dengan intensitas tinggi, berada di luar ruangan ketika cuaca panas, atau sedang dalam masa hamil dan menyusui.

4.      Pasang Aplikasi Pengingat

Jika Anda termasuk orang yang sering lupa minum, alangkah lebih baik jika Anda memasang aplikasi pengingat di smartphone Anda. Banyak sekali aplikasi pengingat yang bisa diandalkan untuk membantu Anda minum air dalam jumlah cukup secara teratur, beberapa di antaranya yaitu Water Tracker – Water Reminder, Drink Water Reminder, dan Daily Water Tracker & Reminder. Penggunaan aplikasi tersebut sangat praktis karena Anda hanya perlu mengatur waktu serta ukuran wadah air yang Anda gunakan. Nantinya, aplikasi itu akan mengingatkan Anda untuk minum dalam jumlah cukup pada rentang waktu tertentu di sela-sela aktivitas.

Upaya memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang dilakukan secara konsisten membuat Anda terbebas dari risiko kulit kering yang mengganggu. Air mineral AQUVIVA siap bantu tubuh Anda untuk terhidrasi sepanjang hari dengan kemurniannya yang optimal. Jangan lewatkan pula kesempatan mendapatkan hadiah istimewa lewat Program Kejutan Tutup Botol AQUVIVA. Nikmati kesejukan air mineral AQUVIVA dan raih kesempatan memperoleh bermacam-macam kejutan istimewa, mulai dari mobil Toyota Fortuner, mobil listrik Wuling Air EV, iPhone, emas logam mulia (LM), hingga uang tunai bernilai miliaran rupiah. Program menarik ini masih terus berlangsung hingga 31 Desember 2025, jadi jangan sampai terlewat. Mari teguk kesejukan AQUVIVA dan temukan hadiah langsung di balik tutup botolnya.

Referensi :

Medical News Today - 2021

PubMed - 2022

Healthline - 2018

MedlinePlus - 2024

Malahayati Health Student Journal - 2024

TAGS :
Air Mineral
Aquviva
Kesehatan

Artikel Terkait

Kulit Kering karena Kurang Minum? Kenali Bahayanya dan Cara Mencegahnya!

Kulit kering dan kusam bisa jadi tanda kurang minum. Kenali bahayanya dan temukan cara efektif mencegahnya agar kulit tetap sehat terhidrasi

Manfaat Olahraga Padel untuk Kesehatan Fisik dan Mental dalam Gaya Hidup Seimbang

Temukan manfaat olahraga padel bagi kesehatan fisik dan mental. Tingkatkan kebugaran, kelincahan, dan keseimbangan hidup seimbang dengan olahraga padel

Rutin Olahraga tapi Berat Badan Nggak Turun? Coba Minum Air Mineral Lebih Teratur

Rutin olahraga tapi berat badan belum turun? Coba minum air mineral AQUVIVA secara teratur dan rasakan manfaatnya dalam membantu proses penurunan berat badan secara alami.