Liburan Sehat, Bawa Air Mineral AQUVIVA Agar Tubuh Tetap Segar Sepanjang Perjalanan

Keseruan liburan tentu membuat siapa pun gembira menyiapkan perencanaannya sejak jauh hari. Selain menentukan destinasi tujuan dan rencana perjalanan, ada hal lain yang tak kalah penting, yaitu menjaga kesehatan selama berlibur. Jangan sampai kelancaran liburan jadi terusik hanya karena kondisi kesehatan tubuh yang terganggu. Ketika berlibur, tubuh jadi lebih rentan mengalami dehidrasi sehingga Anda harus sigap mengatasinya.

Kenalan Lebih Dekat dengan Dehidrasi

Dehidrasi adalah kondisi yang terjadi saat tubuh kekurangan cairan karena jumlah cairan yang masuk lebih sedikit daripada cairan yang keluar[1]. Selain dipengaruhi kekurangan cairan, gangguan kesehatan yang terjadi ketika dehidrasi juga disebabkan oleh kebutuhan mineral harian yang tidak terpenuhi. Padahal, asupan mineral sangat dibutuhkan tubuh untuk mendukung kelancaran metabolisme dan mengoptimalkan fungsi organ.

Beberapa gejala yang kerap terjadi ketika mengalami dehidrasi, antara lain:

• Merasa haus.
• Kulit dan bibir terasa kering, bahkan hingga terkelupas.
• Warna urine lebih gelap daripada biasanya.
• Intensitas buang air kecil berkurang.
• Lemas, pusing, dan sakit kepala.
• Sulit fokus dan daya ingat menurun. 

Beragam Penyebab Dehidrasi ketika Berlibur

Risiko dehidrasi biasanya meningkat ketika berlibur karena dipengaruhi beberapa faktor berikut ini:

1. Kondisi Kabin Pesawat

Udara dalam kabin pesawat memiliki tingkat kelembapan lebih rendah dibandingkan kelembapan udara dalam kondisi normal. Hal ini terjadi karena sistem sirkulasi udara pesawat melakukan daur ulang udara dari luar pesawat untuk menghasilkan udara bersih pada kabin. Rendahnya kelembapan udara inilah yang membuat tubuh lebih rentan kehilangan cairan, terutama ketika menempuh penerbangan jarak jauh (long haul flight) [2].

2. Cuaca Panas

Destinasi liburan yang cuacanya panas juga membuat siapa pun rentan mengalami dehidrasi. Ketika cuaca panas, keringat akan keluar lebih banyak untuk menjaga kestabilan suhu tubuh. Bila kondisi tersebut tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup, maka risiko dehidrasi pun tak dapat dihindari lagi.

3. Keterbatasan Persediaan Air Minum Berkualitas

Tak dapat dipungkiri kalau keterbatasan persediaan air minum berkualitas di tempat liburan juga bisa jadi biang keladi penyebab dehidrasi, misalnya saat berlibur ke pulau. Selain persediaan air yang terbatas, harga air mineral yang cenderung mahal turut menjadi faktor pencetus dehidrasi. Padahal, asupan air mineral murni untuk kesehatan harus selalu terpenuhi agar tubuh tetap bugar ketika berlibur.

4. Diare

Risiko dehidrasi saat berlibur juga meningkat drastis akibat diare. Gangguan pencernaan tersebut rentan terjadi karena kehigienisan makanan yang kurang terjaga atau tubuh belum beradaptasi dengan perubahan jenis makanan. Oleh sebab itu, diare ketika liburan harus lekas diatasi agar tidak menyebabkan dehidrasi berkepanjangan.

5. Peningkatan Intensitas Aktivitas Fisik

Pada umumnya, kegiatan berlibur membuat siapa pun bergerak lebih banyak dibandingkan ketika menjalani rutinitas harian. Misalnya, Anda jadi sering berjalan kaki untuk mendatangi berbagai destinasi wisata, mencoba wahan ekstrem, atau mengangkut banyak barang bawaan. Peningkatan aktivitas fisik inilah yang membuat risiko dehidrasi meningkat jika tidak diimbangi konsumsi air mineral yang sehatdengan jumlah sesuai kebutuhan tubuh.

Pentingnya Menjaga Kebutuhan Cairan Tubuh Selama Liburan

Selain bertujuan mencegah dehidrasi, konsumsi air mineral murni untuk kesehatan selama liburan juga memberikan banyak manfaat lainnya, yaitu:

1. Membantu Mengurangi Rasa Lelah

Kelelahan saat berlibur memang wajar dialami setiap orang. Kondisi tersebut biasanya berangsur-angsur parah jika tubuh mengalami dehidrasi. Itulah sebabnya kebutuhan cairan tubuh selama liburan harus senantiasa dipenuhi supaya risiko dehidrasi berkurang. Konsumsi air mineral secukupnya adalah cara tetap segar selama liburan yang ampuh meminimalkan kelelahan.

2. Memperlancar Sistem Pencernaan

Tubuh kekurangan cairan saat liburan dapat mengganggu kinerja organ pencernaan sehingga menyebabkan sembelit. Namun, hal ini dapat diantisipasi dengan mengonsumsi air mineral yang sehat dengan jumlah secukupnya. Asupan air akan membantu organ pencernaan menyerap nutrisi dan memproses feses secara optimal sehingga Buang Air Besar (BAB) berlangsung lancar.

3. Mempertahankan Fokus dan Daya Ingat

Fokus dan daya ingat merupakan hal utama yang patut dipertahankan karena banyak hal yang menuntut konsentrasi tinggi selama liburan, contohnya, mencari lokasi wisata, mengurus barang belanjaan, dan menentukan rute perjalanan. Salah satu cara paling mudah untuk menjaga fokus dan daya ingat adalah membuat tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air mineral secukupnya.

4. Menjaga Kesehatan Otot dan Sendi

Air adalah komponen penyusun utama tulang rawan pada sendi. Keberadaan air dapat membantu mengurangi gesekan antara tulang dan meredam guncangan yang rentan membuat sendi cedera. Di samping itu, fungsi air juga krusial untuk menjaga fungsi otot serta mencegah kram. Konsumsi air mineral dalam jumlah cukup wajib dilakukan selama berlibur untuk menjaga otot dan sendi. Apalagi momen liburan biasanya membuat siapa pun lebih aktif bergerak dan mesti membawa banyak barang.

Tips agar Tubuh Tetap Terhidrasi saat Liburan

Jangan panik menghadapi risiko dehidrasi saat liburan karena hal tersebut dapat dicegah melalui beberapa cara berikut ini [3]:

1. Minum Air Secukupnya Selama Menempuh Penerbangan

Cara tetap segar saat liburan harus diusahakan sejak menempuh penerbangan. Pastikan bahwa Anda mengonsumsi air mineral dalam jumlah cukup selama naik pesawat, khususnya jika menempuh penerbangan jarak jauh.

2. Bawa Botol Minum ketika Bepergian

Membawa botol minum pribadi merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah dehidrasi selama berlibur. Siapkan botol ukuran sedang yang mudah dibawa sehingga Anda tetap leluasa beraktivitas. Botol tersebut harus selalu terisi penuh dengan air mineral yang murni, sehat dan alami sehingga selain tubuh Anda semakin sehat terhidrasi, Anda bisa minum kapan saja dan di mana saja.

3. Awali dan Tutup Kegiatan dengan Minum Air

Kecenderungan untuk lupa minum memang kerap terjadi selama liburan karena rencana kegiatan yang super sibuk. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya Anda membiasakan diri untuk mengawali dan menutup kegiatan dalam satu hari dengan mengonsumsi air mineral yang sehat. Mulailah dengan mengonsumsi segelas air pada pagi hari dan selesaikan pula dengan minum segelas air di malam hari. Niscaya kesehatan tubuh terjaga bila Anda bisa menjalani kebiasaan ini secara konsisten.

4. Pilih Air Minum yang Berkualitas 

Upaya meminimalkan risiko dehidrasi ketika liburan tentu berkaitan dengan kecermatan dalam memilih air minum berkualitas, yakni air mineral yang memiliki kemurnian optimal dan kandungan mineral alami seimbang sebagai keunggulan utamanya. Kualitas air mineral yang baik tercermin dari ciri fisik yang khas (tidak berwarna, tidak mempunyai rasa, tidak beraroma, tidak berbusa, serta tidak mengandung endapan apa pun). 

Jika Anda butuh solusi praktis untuk mencukupi kebutuhan cairan selama berlibur, maka jangan ragu memilih AQUVIVA. Air mineral murni, sehat, dan alami ini istimewa dengan isi lebih banyak, pH antara 7-8, desain botol kokoh dan modern, serta rasa sejuk di setiap teguk.

Di samping itu, AQUVIVA juga menjadi air mineral yang telah melalui Teknologi 7 Tahap Nano Purifikasi, pertama di Indonesia yang mempertahankan mineral alami, penting, serta seimbang untuk tubuh manusia. Teknologi ini memastikan air mineral dari sumber air pilihan terjaga kualitasnya hingga ke tangan konsumen. Konsumsi AQUVIVA saat berlibur membuat tubuh terhidrasi secara optimal sehingga kesehatan pun terjaga. 

AQUVIVA kemasan 700 ml paling cocok untuk menemani momen liburan karena praktis dan mudah dibawa ke mana-mana. Namun jika Anda butuh kemasan lebih besar untuk persediaan selama menginap, maka AQUVIVA kemasan 1,6 L dapat jadi opsi terbaik. Tubuh yang sehat dan selalu terhidrasi dengan konsumsi air mineral murni untuk kesehatan pasti membuat pengalaman berlibur makin berkesan.

Referensi:

[1]Alo Dokter (2023)

[2] Zubac et al. (2020), Nutrients

[3]World Travel Protection (2025)