Memilih air mineral kemasan kerap dianggap sepele oleh sebagian besar orang. Padahal, kandungan air mineral berkualitas tak hanya tercermin dari warna jernih atau rasa segar. Banyak kriteria yang harus dipenuhi untuk menunjukkan bahwa kualitas air berstatus layak minum sehingga tidak membahayakan sekaligus bermanfaat bagi kesehatan. Itulah sebabnya Anda mesti lebih teliti menentukan produk air mineral kemasan yang akan dikonsumsi sehari-hari.
Air mineral kemasan berkualitas merupakan air minum layak konsumsi yang telah teruji keamanannya. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 tentang Kesehatan Lingkungan menyatakan bahwa air minum adalah air yang diproses melalui pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum [1].
Air minum dinyatakan aman bagi kesehatan jika memenuhi persyaratan fisik, persyaratan kimia, persyaratan mikrobiologi, dan pengujian kualitas dengan rincian sebagai berikut:
Tidak berwarna: air minum harus jernih, tidak keruh, dan tidak memiliki warna mencolok yang menunjukkan keberadaan zat pencemar.
Tidak berbau: tidak ada bau apa pun yang menyengat dalam air minum, seperti bau amis,bau bahan kimia, atau bau belerang.
Tidak berasa: air minum harus tawar atau netral tanpa kecenderungan rasa apa pun.
Suhu: rekomendasi suhu air minum yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin berkisar antara 100C hingga 250C.
Tidak ada endapan: kandungan air minum harus bebas dari endapan pada bagian bawahnya.
pH: tingkat keasaman atau kebasaan yang disebut power of Hydrogen (pH) harus berada pada kisaran 6,5 hingga 8,5.
Kandungan bahan terlarut: kadar Total Dissolved Solids (TDS) dalam air minum tidak boleh melebihi 500 mg/L.
Bebas bahan kimia berbahaya: beberapa jenis bahan kimia berbahaya yang tidak boleh ada dalam air minum, antara lain aluminium, arsenik, timbal, nitrit, nitrat, sianida, dan selenium.
Bebas bakteri: air minum tidak boleh mengandung bakteri E.coli dan Coliform dengan standar 0 koloni.
Bebas mikroorganisme berbahaya lainnya: selain dua jenis bakteri tersebut, air minum juga harus bebas dari mikroorganisme berbahaya lainnya, seperti bakteri Salmonella.
Proses pengujian kualitas secara berkala di laboratorium wajib dilakukan untuk membuktikan bahwa air memenuhi standar layak minum. Setelah pengujian selesai, laboratorium akan merilis Certificate of Analysis yang memuat hasil uji sampel air minum.
Air mineral berkualitas tak sekadar dinilai berdasarkan kemampuannya menghilangkan dahaga atau kemasannya yang besar. Lebih dari itu, proses purifikasi terbaik sangat esensial bagi air mineral karena memberikan beberapa manfaat berikut ini [2]:
Sistem purifikasi air berteknologi canggih dan modern berfungsi mengurangi bahkan menghilangkan zat pencemar dalam air mineral, seperti mikroorganisme, bahan kimia, logam berat, endapan, dan bahan lainnya. Keberadaan zat pencemar dalam air minum kemasan memang tak boleh dibiarkan karena rentan menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Kandungan bahan-bahan tertentu seperti sulfur dan klorin membuat air memiliki rasa serta bau tidak sedap. Oleh karena itu, purifikasi air mineral penting untuk menetralkan rasa dan aromanya sehingga kualitas air tersebut meningkat secara signifikan hingga mencapai standar layak minum.
Gangguan kesehatan akibat air minum dapat terjadi bila sumbernya sudah terkontaminasi dan proses pengolahannya tidak dilakukan dengan cara yang tepat. Teknologi purifikasi air minum biasanya dilengkapi filter atau membran halus yang bertujuan menyingkirkan mikroorganisme berbahaya (seperti virus, bakteri, dan parasit lainnya) sehingga risiko gangguan kesehatan pun berkurang drastis.
Sumber atau tempat penyimpanan air bisa terkontaminasi bahan berbahaya akibat lingkungan di sekitarnya, seperti pestisida, polutan industri, dan zat residu industri farmasi. Risiko tersebut harus diantisipasi dengan teknologi purifikasi terbaik supaya air minum jadi bersih serta layak minum.
Teknologi purifikasi terbaik tidak hanya membuang zat dan mikroorganisme berbahaya dalam air minum, melainkan juga dirancang untuk menjaga kandungan mineral di dalamnya. Beberapa jenis mineral penting bagi tubuh seperti kalsium, magnesium, dan kalium sehingga keberadaannya harus dipertahankan dengan kadar yang tepat dalam air minum.
Banyak manfaat sehat yang bisa diperoleh jika mengonsumsi air kemasan layak minum, yaitu tubuh terhidrasi, proses penyerapan nutrisi tubuh berlangsung optimal, kinerja organ pencernaan jadi lancar, dan tubuh mampu melakukan detoksifikasi alami. Dengan demikian, manfaat air mineral berkualitas tersebut membuat kesehatan senantiasa terjaga dan daya tahan tubuh meningkat sehingga Anda pun tidak gampang sakit.
Teknologi purifikasi terbaik memang efektif membuat air mineral kemasan jadi murni dan sarat manfaat kesehatan. Di sisi lain, Anda juga patut menjaga kualitas air mineral dengan melakukan beberapa hal esensial ini sewaktu menyimpan air mineral [3]:
Air mineral kemasan sepatutnya diletakkan di tempat yang bersih, kering, dan sejuk bahkan saat segelnya masih tertutup rapat. Lingkungan yang kotor membuat tutup botol lebih mudah terkontaminasi bakteri dan kuman ketika Anda hendak membukanya.
Bermacam-macam sumber panas seperti paparan matahari, microwave, dan kompor berisiko menyebabkan perkembangbiakan jamur dalam air minum. Jadi, sebaiknya Anda selalu menjauhkan kemasan air mineral dari sumber panas tersebut.
Tak banyak orang menyadari kalau bau yang dihasilkan benda-benda tertentu seperti cat tembok, bensin, dan produk pembersih rumah tangga bisa meresap ke kemasan air sehingga turut mempengaruhi aromanya. Alasan inilah yang membuat air mineral kemasan mesti diletakkan berjauhan dengan benda yang menghasilkan bau menyengat.
Sama seperti produk minuman lainnya, air mineral juga punya tanggal kedaluwarsa yang dicetak pada kemasan. Konsumsi air mineral sampai habis sebelum tanggal kedaluwarsanya tiba akan membuat Anda mendapatkan manfaat terbaiknya.
Kini, persoalan memilih air mineral kemasan berkualitas tak akan menyulitkan Anda lagi karena AQUVIVA hadir sebagai solusinya. Ada 3 pilihan kemasan dengan ukuran lebih besar yang bebas Anda pilih sesuai kebutuhan, yaitu:
Kemasan 250ml yang praktis dibawa dan pas untuk berbagai acara.
Kemasan 700ml yang pas digenggam dan cocok untuk menemani kegiatan sehari-hari.
Kemasan 1.6 L yang merupakan air mineral besar untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh seharian serta tepat untuk berbagi.
Kualitas air mineral AQUVIVA berasal dari sumber air pilihan dan didukung teknologi 7 tahap nano purifikasi pertama di Indonesia. Proses ini memurnikan air tanpa menghilangkan nilai penting dari sumber alaminya, sehingga menghasilkan air minum yang seimbang, aman, dan berkualitas[4]. Perpaduan teknologi ini juga menjaga kandungan mineral alami tetap seimbang untuk mendukung kesehatan tubuh.
Tak hanya itu, AQUVIVA juga memiliki pH seimbang di angka 7-8, yang berperan menjaga keseimbangan alami tubuh dan membantu meningkatkan proses-proses biologis yang penting untuk fungsi tubuh yang optimal. Isi airnya yang lebih banyak juga membantu dukung tubuh untuk terhidrasi setiap hari. Yuk, mulai konsumsi AQUVIVA air mineral murni dan alami, yang lebih baik untuk hidup.
Referensi:
[1] Permenkes No. 2 Tahun 2023 tentang Kesehatan Lingkungan
[3] International Bottled Water Association (IBWA) (2025)
[4] Alodokter,Rahasia di Balik Air Minum Berkualitas
Temukan alasan kenapa air mineral dengan teknologi purifikasi terbaik penting buat kesehatanmu dari segi rasa, kebersihan, hingga kandungan mineral alaminya.
Familiar dengan peribahasa asing “You are what you eat”? Ya, istilah ini memiliki arti bahwa bagaimana kondisi dan kesehatan kita, tergantung dari apa yang kita makan. Saatnya merenungkan kembali, sudah sebaik apa kita memilih apa yang setiap hari masuk ke tubuh kita?
Kita sudah sering mendengar pentingnya mengonsumsi air minum dalam keseharian untuk kesehatan. Semakin murni dan berkualitas air yang kita minum, semakin baik. Tapi, tahukah kamu bagaimana sebuah proses air minum murni hingga layak diminum dan sampai ke gelas kita?