Pilih Air Mineral Botol yang Sejuk, Rahasia Tubuh Tetap Stabil dan Mood Terjaga

Banyak orang beranggapan bahwa asupan nutrisi seimbang sangat vital untuk dukung kesehatan tubuh. Anggapan tersebut memang benar, tetapi sering kali ada hal yang terlewatkan soal kebutuhan nutrisi harian, yaitu asupan air yang cukup. Minum air putih bukan sekadar untuk menghilangkan dahaga, melainkan juga berfungsi mendukung metabolisme tubuh secara keseluruhan. Semua orang patut mencukupi kebutuhan air bagi tubuhnya supaya terhindar dari risiko dehidrasi, terutama masyarakat kalangan produktif yang aktif berkegiatan setiap hari.

Manfaat Minum Air Putih untuk Dukung Kesehatan dan Produktivitas

Beberapa manfaat minum air putih dalam jumlah cukup yang berguna untuk mendukung kesehatan dan produktivitas ^[1], yaitu:

1. Mempertahankan Performa Fisik

Performa fisik rentan menurun jika tidak diimbangi dengan asupan air yang memadai, khususnya saat cuaca panas atau intensitas aktivitas fisik terbilang tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan perubahan kontrol suhu tubuh, motivasi untuk beraktivitas jadi berkurang, dan rentan kelelahan. Itulah sebabnya minum air putih dalam jumlah yang cukup sangat penting untuk memaksimalkan performa fisik sewaktu menjalani rutinitas sehari-hari.

2. Memaksimalkan Fungsi Otak dan Tingkat Energi Tubuh

Kondisi kesehatan dan performa otak ternyata sangat dipengaruhi jumlah cairan dalam tubuh. Sebuah penelitian kesehatan menemukan fakta bahwa kaum wanita muda yang kehilangan 1,4% cairan tubuh setelah berolahraga rentan mengalami gangguan suasana hati dan konsentrasi, bahkan disertai sakit kepala. Namun, tak perlu terlalu khawatir karena gangguan tersebut dapat dicegah dengan minum air putih dalam jumlah cukup secara teratur. Manfaat minum air putih akan membantu memaksimalkan fungsi otak sekaligus membuat tubuh senantiasa berenergi. Alhasil, mood jadi lebih stabil dan fokus kerja terjaga.

3. Mendukung Peningkatan Fungsi Kognitif

Otak merupakan organ vital dalam tubuh yang komposisinya terdiri dari 75% air. Hal tersebut tentu membuat asupan air sangat berpengaruh terhadap fungsi otak, terutama yang berkaitan dengan fungsi kognitif ^[2]. Dehidrasi turut memengaruhi aliran darah ke otak sehingga risiko otak kekurangan oksigen semakin besar. Jika hal ini berlangsung terus-menerus, maka fungsi kognitif otak akan berkurang disertai sejumlah gangguan lain seperti lemas dan pusing. Beberapa gejala utama yang menunjukkan penurunan fungsi kognitif antara lain, sulit menyimpan memori jangka pendek, sulit mengingat kenangan lama (memori jangka panjang), serta kemampuan bereaksi jadi menurun.

4. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

Produktivitas juga berkaitan erat dengan jantung sehat. Asupan air yang cukup membuat konsistensi darah tidak terlalu kental. Dengan demikian, jantung tidak perlu bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh organ tubuh lainnya. Manfaat minum air putih ini membuat performa jantung terjaga meskipun Anda sibuk beraktivitas. Kesehatan jantung dalam jangka panjang pun terbilang aman karena selalu bekerja dalam batas normal.

5. Mengurangi Risiko Sepele

Konstipasi (sembelit) adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering dianggap sepele tetapi sebenarnya dapat mengganggu produktivitas. Gangguan sistem pencernaan ini bisa terjadi akibat tubuh mengalami dehidrasi. Asupan air dalam jumlah cukup penting untuk memperlancar sistem pencernaan sehingga feses lebih mudah dikeluarkan dari tubuh. Selain itu, kandungan magnesium yang terdapat dalam air mineral juga berfungsi membuat otot-otot usus jadi rileks. Anda akan terhindar dari risiko sembelit jika membiasakan diri mengonsumsi air yang cukup setiap hari.

6. Mendukung Kesehatan Sendi dan Otot

Kesehatan sendi dan otot punya peranan krusial untuk mendukung produktivitas. Anda bisa bergerak aktif selama bekerja atau melakukan kegiatan lainnya jika memiliki sendi dan otot yang sehat. Oleh karena itu, Anda membutuhkan asupan air yang cukup untuk menjaga kesehatan dua organ tubuh tersebut. Air merupakan komponen utama cairan sinovial yang berfungsi melumasi sendi sekaligus berperan sebagai pengangkut sejumlah nutrisi yang dibutuhkan otot. Risiko gangguan kesehatan sendi dan otot akan semakin kecil jika Anda senantiasa memenuhi kebutuhan air bagi tubuh setiap saat.

Berapa Liter Minum Air Putih Sehari? Ini Jawabannya!

Hingga saat ini, pertanyaan tentang minum air putih sehari berapa gelas memang masih diperdebatkan banyak orang. Mayoritas orang menganggap bahwa 2 liter adalah angka yang tepat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Namun, sebenarnya 2 liter bukanlah nilai mutlak bagi setiap orang.

Berat badan menjadi salah satu faktor penentu jumlah air yang dibutuhkan tubuh. Semakin berat bobot tubuh seseorang, maka semakin banyak jumlah air yang dibutuhkan. Hal ini terjadi karena peningkatan berat badan diiringi dengan peningkatan jumlah lemak, massa otot, dan fungsi organ sehingga tubuh butuh lebih banyak air supaya metabolisme berlangsung optimal.

Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan (Kemenkes Ditjen Keslan) merumuskan kebutuhan asupan air berdasarkan berat badan dengan rincian sebagai berikut ^[3]:

10 kg pertama: Kebutuhan air per hari: 100 ml/kg.

10 kg kedua: Kebutuhan air per hari: 50 ml/kg.

10 kg selanjutnya: Kebutuhan air per hari: 20 ml/kg.

Contoh kasus:

Seseorang dengan berat badan 60 kg membutuhkan asupan air dengan jumlah sebagai berikut:

Kebutuhan air per hari:

= (100 ml/kg x 10 kg) + (50 ml/kg x 10 kg) + (20 ml/kg x 10 kg) + (20 ml/kg x 10 kg) + (20 ml/kg x 10 kg) + (20 ml/kg x 10 kg).

=  2.300 ml atau 2,3 L.

Kesimpulannya, kita membutuhkan asupan minimal 3 botol air mineral AQUVIVA 700 ml setiap hari untuk penuhi kebutuhan cairan tubuh harian.

Selain berat badan, beberapa faktor lain yang memengaruhi jumlah kebutuhan air minum setiap orang, yaitu:

• Jenis kelamin: pria butuh lebih banyak asupan air daripada wanita karena massa ototnya lebih besar dan aktivitas fisiknya cenderung lebih banyak.

• Aktivitas fisik: orang yang intensitas aktivitas fisiknya tinggi cenderung butuh asupan air lebih banyak daripada orang yang aktivitasnya minim gerak.

• Cuaca: kondisi cuaca panas membuat penguapan cairan tubuh melalui keringat lebih banyak sehingga butuh asupan air yang lebih banyak pula untuk menggantikannya.

• Kondisi kesehatan: orang yang sedang mengidap penyakit tertentu (seperti demam dan diare) butuh asupan cairan lebih banyak untuk meminimalkan dehidrasi atau menstabilkan suhu tubuh.

Mari Penuhi Kebutuhan Air dengan Memilih Air Mineral AQUVIVA!

Gangguan kesehatan dan produktivitas akan menjauh jika Anda senantiasa mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup setiap hari. Soal urusan air minum, percayakan pada AQUVIVA. Melalui teknologi 7 Tahap Nano Purifikasi, produk air mineral ini memberikan kemurnian optimal dan dapat mempertahankan mineral seimbang yang mendukung kesehatan tubuh.

Ada 3 ukuran kemasan air mineral AQUVIVA yang bebas Anda pilih sesuai kebutuhan, yaitu 250 ml yang praktis untuk dibawa, 700 ml yang pas untuk berbagai kebutuhan dan cocok mendukung gaya hidup seimbang dan 1,6 L yang ekonomis siap penuhi kebutuhan hidrasi seharian.

Beraktivitas seharian tentu sering bikin tubuh cepat lelah dan sulit berkonsentrasi. Dengan AQUVIVA, air mineral yang sejuk, tentu mood pun terjaga sepanjang hari. Mari penuhi kebutuhan cairan harian bagi tubuh dengan air mineral AQUVIVA yang kemurniannya optimal dan raih kesempatan mendapatkan hadiah istimewa di balik tutup botolnya!

Referensi :

Healthline (2023)

National Library of Medicine (2024)

Kemenkes Ditjen Keslan (2022)